GOD

0 komentar

You are looking so beautiful in my mind
In my mind, in my hearth, in my breath you are very special much more something else
You are always leaves in my blood, in my eyes, in my body
In my journey, in the situation anything else GOD always help me
You are never sleep, you are not like people not ghost, or angel
Sometimes, I’m forgot you, but I’m remember you again
Although, you are never forgot all the thing
Because you are the creator 
The creator , who is differences from the creator the other
For now , I can’t becoming good people
But the next I’m trying, trying becoming the people of usefull

Tulisan 7: Untuk Mamah Yang Terkasih

0 komentar

Ibu

IBU, MAMA, UMMI, EMAK, BUNDA. . . . .

Panggilan itu yang terucap dari lisan seorang anak

Ada istilah kasih ibu sepanjang masa dan kasih anak sebesar jagung...


Ibu..
Kau mengandungku selama 9 bulan 10 hari

Ibu..
Saat dalam perutmu kau selalu mambawa diriku kemana pun kau melangkah, kau membawa perut yang begitu besar seperti membawa drum dan dirimu tak pernah lelah ibu


Ibu..


Rasa perih, sesakit apapun dirimu saat diriku dalam kandunganmu tak dapat aku ganti dengan apapun, tak terbayar juga dengan baktiku selama hidup, dan kau juga bertarung nyawa dalam melahirkanku

Ibu..
Diriku adalah bagian dari darahmu, air susumu terus mengalir dalam tubuhku, saat kau memberi air susumu

Ibu..


Saat ku bayi kau menimang-nimang diriku dengan rasa kasih sayangmu yang sangat berlimpah untuk ku, kau memberi pelajaran bagaimana cara berjalan, bicara, cara makan dan di saat diriku bersekolah dirimu selalu mengajarkanku bagaimana cara menulis, membaca dan cara bagaimana belajar dengan baik dan benar

Di saat diriku beranjak dewasa dirimu selalu mengajaarkan aku untuk menjadi seseorang yang berguna bagi diri sendiri, agama, keluarga, nusa dan bangsa..



Ibu..
Diri ini tidak berdaya tanpamu tiada arti tanpa kasih sayangmu

Ibu..

Kau tidak pernah meminta apapun dari anak-anakmu


Aku teringat saat engkau bicara kepada ku

Nak.. mamah tidak minta apa-apa darimu jika kelak kamu sukses nanti ingat lah tuhan mu yang selalu menjaga mu, ingatlah orang tua mu yang selalu mendoakanmu. Janganlah kau menyianyiakan orang tua mu, asuhlah dia d saat mereka tua jangan lah kau sia-siakan mamah di saat mamah sudah tidak bisa apa-apa. Sayangi mamah di saat mamah tua anggap mamah di saat mamah tua. Dan bila ajal menjemput orang tuamu janganlah kamu takut untuk mencium jasad orang tuamu, kirimlah selalu doa yang terindah untuk orang tua mu..

Ibu..
Sungguh aku tak dapat membalas jasamu tapi aku berusaha untuk memjadi orang sukses untuk membahagiakanmu mah.. Terima kasih ya allah karena kau telah memberiku seorang ibu seperti dirimu.

Hitam Dan Putih

0 komentar

HITAM DAN PUTIH MERUPAKAN BAGIAN DARI WARNA,,
HITAM DAN PUTIH JUGA BAGIAN DARI KULIT MANUSIA,,
HITAM DAN PUTIH PUN BISA JUGA TINTA HITAM DENGAN KERTAS PUTIH,,
HITAM DAN PUTIH BAGIAN DARI KEHIDUPAN INI,,
HITAM TERKADANG DIARTIKAN BEBERAPA ORANG SEBAGAI SESUATU YANG KOTOR,, TIDAK INDAH,, TIDAK ENAK DIPANDANG,, ATAU MUNGKIN DERAJATNYA LEBIH RENDAH..
PUTIH KEBANYAKAN ORANG SEBAGAI SESUATU YANG BERSIH,, INDAH,, ENAK DIPANDANG,, ATAU MUNGKIN DERAJATNYA TINGGI,,
HITAM DAN PUTIH MENGEKOR,, MENGACU PADA KEHIDUPAN DUNIA INI,,
APAKAH WARNA YANG KITA INGINKAN??
HITAM ATAU PUTIH,,
HITAM DAN PUTIH,,
ATAU KEDUANYA ( HITAM & PUTIH ),,
KITA BEBAS MEMILIH,,
TAPI KITA PERLU TAHU DULU DAN KENALI KEDUANYA,,
HITAM BILA DILHAT DARI COVER MUNGKIN KURANG MENARIK,,
PUTIH BILA DILIHAT DARI COVER MUNGKIN MENARIK,,
APAKAH KITA BISA MEMILIH DAN MENCERMATI HITAM ATAUPUN PUTIH DENGAN SANGAT BAIK??
HITAM BELUM TENTU BURUK,,
PUTIH BELUM TENTU BAIK,,
BISA JADI HITAM ITU BAIK,,
SEBALIKNYA PUTIH ITU BURUK,,
BILA KITA MEMBOLAK-BALIK AIR YANG JERNIH,,
SECARA PROSES KIAN LAMA AIR ITU PUN BISA JADI KOTOR BAHKAN GELAP MENDEKATI HITAM,,
BILA KITA MENYARING/MENYUING AIR YANG KERUH ATAU HITAM ITU,,
SECARA PROSES KIAN LAMA AIR ITU PUN BISA JADI JERNIH BAHKAN BERSIH,,
HITAM DAN PUTIH MERUPAKAN SESUATU YANG MENARIK,,
KENAPA KITA TIDAK MEMILIH WARNA LAIN SAJA??
MISALNYA: MERAH,, KUNING,, HIJAU,, DAN BIRU..
ITU SEMUA PILIHAN YANG TIDAK KALAH MENARIK JUGA,,
KITA LAHIR SEBAGAI MANUSIA ATAU TEPATNYA BAYI,,
BAYI MERUPAKAN DIIBARATKAN SEPERTI SECARIK KERTAS,,
PUTIH,, BERSIH BELUM ADA TINTA YANG MENGISI KERTAS ITU..
SEMAKIN LAMA SEMAKIN BERANJAK DEWASA MENGENAL KELUARGA,, DUNIA,, DAN PENCIPTANYA..
ITU SEMUA BISA MEMBUAT SECARIK KERTAS ITU MENJADI TETAP BERSIH PUTIH ATAU MENJADI GELAP HITAM..
AKIBAT DARI SALAH PROSES MANUSIA TERSEBUT DALAM MENCARI JEJAK JATI DIRI DI DUNIA..
HITAM DAN PUTIH MUNGKIN TIDAK SEHARUSNYA DIPISAHKAN

KEBAHAGIAAN YANG HAKIKI

0 komentar

Kebahagiaan merupakan keinginan setiap manusia bahkan makhluk hidup di muka bumi ini. Suatu kebahagiaan tidak bisa diganti dengan berlian atau pun kekayaan yang ada diseluruh dunia ini. Kebahagiaan yang hakiki pada saat kita jatuh cinta yang berlebih kepada ALLAH SWT. Mungkin cinta kepada sesama atau pasangan sebagian berpendapat tidak ada duanya. Tapi menurut saya pribadi, jika kita berlebih mencintai ALLAH, tentu kita akan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki. Seperti apa yang saya alami sekarang ini, walaupun tidak memungkiri saya sedang suka dengan seorang manusia, makhluk ciptaan ALLAH. Tetapi saya mencoba menjaga perasaan ini mengalihkan terhadap ALLAH SWT. Terbukti beberapa hari ini saya merasa bahagia selalu, ditambah dengan senyuman yang mungkin dapat mengubur semua masalah yang ada. Ternyata ALLAH tidak mengingkari janjinya. Mungkin teman-teman semua bingung melihat tingkah laku saya, gaya saya berpakaian ke kampus sangat berbeda tidak seperti biasanya. Saya nampak bersolek layaknya seorang perempuan,,he..he..he..


Menurut saya bersolek layaknya perempuan tidak harus membuka aurat seorang perempuan. Perempuan bisa nampak cantik secara alamiah bisa kita lihat dari tutur katanya, cara berpakaian, sikapnya, dan lain-lain. Jujur saya belum menjadi wanita cantik, saya masih terus mencari jati diri saya. Jati diri seorang muslimah yang baik, insya allah. Terkadang sikap saya pun masih menampakan layaknya seperti seorang anak kecil. Menurut saya, semua itu butuh proses. Ya mungkin ini bisa dibilang curcol saya..he..he..heh..

Saya akan menceritakan sedikit tentang perasaan suka yang berlebih terhadap seorang pemuda itu, terkadang muncul dalam benakku. Pemuda itu telah membuat saya suka. Pemuda itu memang baik, pintar, saleh, lucu, walaupun terkadang sikapnya menunjukkan sikap kekanakan. Beberapa waktu yang lalu, perasaan itu muncul dan menggetarkan hatiku,,hihih,,maaf terlalu lebay….. Awalnya sesuatu yang menggetarkan hatiku itu belum nampak, tapi kelamaan muncul ke permukaan,,hohohoho.. Maafkan aku ya ALLAH bila aku terlalu berlebih dalam memujinya. Apakah aku sudah mulai beranjak dewasa?? Terkadang aku nampak cemburu istilahnya,hehe, melihat dia dengan orang lain, tapi itu tidak boleh berlaku, karena dia belum menjadi muhrimku.
Teman-temanku selalu mengingatkan dirirku jika aku terlalu berlebih sama dia. Terima kasih teman-teman, insya allah aku bisa menghandle ini semua.

COVER YANG BAGUS DAN INDAH BELUM TENTU MENJAMIN

0 komentar

Sesuatu yang nampak dari luar bagus dan indah terkadang tidak sesuai dengan keseluruhannya (isinya). Bagus dan indah merupakan sesuatu yang diinginkan oleh setiap orang. Bagus dan indah merupakan sesuatu yang ingin kita hasilkan dari suatu karya yang telah kita kerjakan. Kata indah disini bisa juga disebut sebagai nilai estetika, hasil karya seni yang benar-benar menakjubkan menyilaukan mata ini. Bagus dan indah bisa kita lihat juga bisa juga kita rasakan secara mendalam dengan nilai penghargaan yang tinggi. Seharusnya bagus dan indah itu menjamin seutuhnya. Tapi terkadang suatu yang bagus dan indah itu tidak menjamin bahkan tidak sama sekali. 

Bisa dicontohkan pada suatu rumah yang mewah, indah nampak cantik dengan diberi hiasan bunga-bunga yang lucu. Memang nampak dari luar rumah tersebut nampak elok disekelit pandangan mata. Tapi dari sisi yang menarik dari luar, bila kita masuk dan tinggal didalamnya, mungkin suasananya berbeda dengan apa yang dirasakan ketika berada diluar. Kita bisa saja merasa kurang nyaman didalam rumah tersebut. Karena tidak adanya suatu keharmonisan yang tercipta dari dalam rumah itu sendiri.

Contoh lain bisa kita lihat pada seseorang yang dilihat dari penampilan luarnya sempurna banget. Padahal belum tentu penampilan menampilkan sikap dan watak sebenarnya dari orang tersebut. Setiap orang punya watak, sikap, cara pikir, dan tingkah laku yang berbeda. Terkadang seseorang bisa disebut seperti bunglon yaitu berubah-ubah. Terkadang juga seseorang itu merasa jenuh dan penat, sehingga dari perkataannya keluar kata yang tidak enak didengar, apalagi sampai menyinggung perasaan orang lain. Hal ini kita masih kurang peka dengan apa yang diucapkan, ditujakan untuk siapa, apakah orang yang mendengar itu dapat menerima atau tidak. Seharusnya kita bisa lebih peka juga dengan situasi orang lain. Benar kata pepatah mulutmu harimaumu.

Jika kita telah mempunyai penampilan yang sempurna kenapa tidak diseimbangi dengan perasaan yang peka juga. Jika kita lebih pintar atau menguasai sesuatu hal janganlah kita meremehkan orang lain. Kita harus bisa menghargai pendapat orang lain jangan menghakimi terlebih dahulu. Bila kita berbicara pun seharusnya bisa melihat situasi dan kondisi dari orang lain. Dan kita pun seharusnya bisa menyaring kata-kata kita. 
Sikap dan penampilan haruslah seimbang. Percuma jika penampilan sempurna tapi tidak didukung dengan tingkah laku juga. Kita harus ingat kita harus bisa menghargai orang lain dulu bila tidak sesuai janganlah mengahakimi tapi kita bisa kasih solusi yang baik. Orang itu ada yang punya sikap cuek tapi ada juga yang bersikap sangat peka. Bila kita bisa menghargai orang lain,orang lain pun akan mengahrgai kita. 
Orang bodoh belum tentu bodoh dan belum tentu juga tidak mampu melakukan sesuatu. Orang pintar pun belum tentu menyelesaikan masalah dengan sangat pintar. Seharusnya kita bisa menyesuaikan penampilan dengan sikap kita. Maka dari itu jika belum bisa bertanggung jawab dengan apa yang terlihat dari penampilan luar kita janganlah berpenampilan sempurna. Setidaknya sesuaikan dengan tingkah laku kita yang mungkin masih kurang sempurna. 
Seseorang yang nampak dari luar baik belum tentu dalamnya baik. Terkadang kita silau dengan orang yang nampak baik dari luar, padahal fakta dari dalamnya kurang baik. Bisa jadi orang yang nampak dari luar jahat tapi dalamnya baik. Terkadang hidup itu seperti memakai kedok kehidupan yang beraneka ragam. Sampai beraneka ragamnya, kita sudah lupa untuk membedakan mana yang baik mana yang buruk, mana yang halal atau mana yang haram. Kita tidak bisa juga memaksakan kehendak kita terhadap orang lain.
Orang jatuh cinta pun tidak bisa dipaksa. Apakah kita harus merelakan cinta kita untuk orang lain??? Padahal orang lain itu tau perasaan kita seperti apa terhadap seseorang yang kita suka. Apakah atas nama pertemanan kita harus merelakan cinta kita untuk teman kita??? Jika itu yang terbaik, mungkin mengalah dan merelakannya itu mungkin yang terbaik. Apakah kita bisa ikhlas??? Mungkin awal memutuskan kita belum bisa untuk ikhlas. Mungkin selanjutnya kita bisa ikhlas.

Puisi Romantis Untukmu Sayangku

0 komentar

Di Hatiku

Oleh: Lukas Gentara

untaian kata mesra
dan seribu puisi cinta yang kupunya
tak mampu menyaingi indah wajahmu

kau adalah keindahan
yang menghiasi duniaku

memandangmu...
aku berharap waktu berhenti

menyentuhmu...
seperti menyentuh sesuatu yang rapuh tapi sangat berharga

kau adalah jejak
yang iringi langkahku

kau adalah detak
yang iringi jantungku

kau adalah air mata
yang iringi tangisku

kau ada
di hatiku



Satu Hal
Oleh: Ahmad Fauzi

kau bertanya padaku tentang rindu
tentang jarak yang pisahkan kita
tentang waktu
yang mengalir begitu cepat

kau bertanya padaku tentang cinta
tentang indah yang kita punya
tentang senyum
yang merekah begitu rapat

kau bertanya padaku tentang mimpi
tentang angan di ujung sana
tentang damai
yang tercipta begitu lambat

aku hanya terdiam mendengarmu bersuara
aku tahu
kau di sana sedang menyimpan rindu begitu dalam padaku
tapi
aku takkan berujar panjang lebar sepertimu
hanya
aku ingin memberitahumu satu hal
"dont forget me"
selamanya
ya
selamanya


Aku Tak Pernah Berpaling
Oleh: Lukas Gentara

ketika musim memajang rindunya pada hujan
ada sebongkah cemas yang tak bisa kuucapkan
aku hanya ingin memelukmu dari senja hingga subuh tiba

seatapak demi setapak
kudaki jalan terjal kerisauan
saat tiba di persimpangan
ingin kutinggalkan egala ragu dan rasa bosan

ooooo,
beatapa kebimbangan telah berubah menjadi labirin
menjadi ligkaran tanpa celah

tapi catatlah olehmu, tentang satu kepastianku
"aku tak pernah berpaling darimu"


Ketulusan Hati

sesuatu yang tak bisa diucapkan
jangan di paksa untuk diucapkan

sesuatu yng tak bisa diucapkan
sebaiknya dimengerti saja

karena masih banyak makna yang masih bisa kita rangkai
lewat sebuah ketulusan hati

maka berdirilah disampingku
dan terangi setiap jalanku

seperti Adam menerangi Hawa nya
seperti aku, yang tulus mencintaimu

Perkembangan Koperasi Di Indonesia Saat Ini

3 komentar


Pada dasarnya lembaga koperasi sejak awal diperkenalkan di Indonesia memang sudah diarahkan untuk berpihak kepada kepentingan ekonomi rakyat yang dikenal sebagai golongan ekonomi lemah. Strata ini biasanya berasal dari kelompok masyarakat kelas menengah kebawah. Eksistensi koperasi memang merupakan suatu fenomena tersendiri, sebab tidak satu lembaga sejenis lainnya yang mampu menyamainya, tetapi sekaligus diharapkan menjadi penyeimbang terhadap pilar ekonomi lainnya. Lembaga koperasi oleh banyak kalangan, diyakini sangat sesuai dengan budaya dan tata kehidupan  bangsa Indonesia. Di dalamnya terkandung muatan menolong diri sendiri, kerjasama untuk kepentingan bersama (gotong royong), dan beberapa esensi moral lainnya. Sangat banyak orang mengetahui tentang koperasi meski belum tentu sama pemahamannya, apalagi juga hanya sebagian kecil dari populasi bangsa ini yang mampu berkoperasi secara benar dan konsisten. Sejak kemerdekaan diraih, organisasi koperasi selalu memperoleh tempat sendiri dalam struktur perekonomian dan mendapatkan perhatian dari pemerintah. 

Keberadaan koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat ditilik dari sisi usianyapun yang sudah lebih dari 50 tahun berarti sudah relatif matang. Sampai dengan bulan November 2001, misalnya, berdasarkan data Departemen Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), jumlah koperasi di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 103.000 unit lebih, dengan jumlah keanggotaan ada sebanyak 26.000.000 orang. Jumlah itu jika dibanding dengan jumlah koperasi per-Desember 1998  mengalami peningkatan sebanyak dua kali lipat. Jumlah koperasi aktif, juga mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Jumlah koperasi aktif per-November 2001, sebanyak 96.180 unit (88,14 persen). Hingga tahun 2004 tercatat 130.730, tetapi yang aktif mencapai 28,55%, sedangkan yang menjalan rapat tahunan anggota (RAT) hanya 35,42% koperasi saja. Data terakhir tahun 2006 ada 138.411 unit dengan anggota 27.042.342 orang akan tetapi yang aktif 94.708 unit dan yang tidak aktif sebesar 43.703 unit.

Namun uniknya, kualitas perkembangannya selalu menjadi bahan perdebatan karena tidak jarang koperasi dimanfaatkan di luar kepentingan generiknya. Juga, secara makro pertanyaan yang paling mendasar berkaitan dengan kontribusi koperasi terhadap  Produk Domestik Bruto (PDB), pengentasan kemiskinan, dan penciptaan lapangan kerja. Sedangkan secara mikro pertanyaan yang mendasar berkaitan dengan kontribusi koperasi terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan anggotanya.  Menurut Merza (2006), dari segi kualitas, keberadaan koperasi masih  perlu upaya yang sungguh-sungguh untuk ditingkatkan mengikuti tuntutan lingkungan dunia usaha dan lingkungan kehidupan dan kesejahteraan para anggotanya. Pangsa koperasi dalam berbagai kegiatan ekonomi masih relatif kecil, dan ketergantungan koperasi terhadap bantuan dan perkuatan dari pihak luar, terutama Pemerintah, masih sangat besar.3Jadi, dalam kata lain, di Indonesia, setelah  lebih dari 50 tahun keberadaannya, lembaga yang namanya koperasi  yang diharapkan menjadi pilar atau soko guru perekonomian nasional dan juga lembaga gerakan ekonomi rakyat ternyata tidak berkembang baik seperti di negara-negara maju (NM). Oleh karena itu tidak heran kenapa peran koperasi di dalam perekonomian Indonesia masih sering dipertanyakan dan selalu menjadi bahan perdebatan  karena tidak jarang koperasi dimanfaatkan di luar kepentingan generiknya.

Di Indonesia pengenalan koperasi memang dilakukan oleh dorongan pemerintah, bahkan sejak pemerintahan penjajahan Belanda telah mulai diperkenalkan. Gerakan koperasi sendiri mendeklarasikan sebagai suatu gerakan sudah dimulai sejak tanggal 12 Juli 1947 melalui Kongres Koperasi di Tasikmalaya. Pengalaman di tanah air kita lebih unik karena koperasi yang pernah lahir dan telah tumbuh secara alami di jaman penjajahan, kemudian setelah kemerdekaan diperbaharui dan diberikan kedudukan yang sangat tinggi dalam penjelasan undang-undang dasar. Dan atas dasar itulah kemudian melahirkan berbagai penafsiran bagaimana harus mengembangkan koperasi (Soetrisno, 2003).

Lembaga koperasi sejak awal diperkenalkan di Indonesia memang sudah diarahkan untuk berpihak kepada kepentingan ekonomi rakyat yang dikenal sebagai golongan ekonomi lemah. Strata ini biasanya berasal dari kelompok masyarakat kelas menengah kebawah. Eksistensi koperasi memang merupakan suatu fenomena tersendiri, sebab tidak satu lembaga sejenis lainnya yang mampu menyamainya, tetapi sekaligus diharapkan menjadi penyeimbang terhadap pilar ekonomi lainnya. Lembaga koperasi oleh banyak kalangan, diyakini sangat sesuai dengan budaya dan tata kehidupan  bangsa Indonesia. Di dalamnya terkandung muatan menolong diri sendiri, kerjasama untuk kepentingan bersama (gotong royong), dan beberapa esensi moral lainnya. Sangat banyak orang mengetahui tentang koperasi meski belum tentu sama pemahamannya, apalagi juga hanya sebagian kecil dari populasi bangsa ini yang mampu berkoperasi secara benar dan konsisten. Sejak kemerdekaan diraih, organisasi koperasi selalu memperoleh tempat sendiri dalam struktur perekonomian dan mendapatkan perhatian dari pemerintah.  Keberadaan koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat ditilik dari sisi usianyapun yang sudah lebih dari 50 tahun berarti sudah relatif matang. Sampai dengan bulan November 2001, berdasarkan data Departemen Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), jumlah koperasi di seluruh  Indonesia tercatat sebanyak 103.000 unit lebih, dengan jumlah keanggotaan ada sebanyak 26.000.000 orang. Jumlah itu jika dibanding dengan jumlah koperasi per-Desember 1998 mengalami peningkatan sebanyak dua kali lipat. Jumlah koperasi aktif, juga mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Jumlah koperasi aktif per-5November 2001, sebanyak 96.180 unit (88,14 persen). Hingga  tahun 2004 tercatat 130.730, tetapi yang aktif mencapai 28,55%, sedangkan yang menjalan rapat tahunan anggota (RAT) hanya 35,42% koperasi saja. Data terakhir tahun 2006 ada 138.411 unit dengan anggota 27.042.342 orang akan tetapi yang aktif 94.708 unit dan yang tidak aktif sebesar 43.703 unit.  Namun uniknya, kualitas perkembangannya selalu menjadi bahan perdebatan karena tidak jarang koperasi dimanfaatkan di luar kepentingan generiknya. Juga, secara makro pertanyaan yang paling mendasar berkaitan dengan kontribusi koperasi terhadap  Produk Domestik Bruto (PDB), pengentasan kemiskinan, dan penciptaan lapangan kerja. Sedangkan secara mikro pertanyaan yang mendasar berkaitan dengan kontribusi koperasi terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan anggotanya.  Menurut Merza (2006), dari segi kualitas, keberadaan koperasi masih  perlu upaya yang sungguh-sungguh untuk ditingkatkan mengikuti tuntutan lingkungan dunia usaha dan lingkungan kehidupan dan kesejahteraan para anggotanya. Pangsa koperasi dalam berbagai kegiatan ekonomi masih relatif kecil, dan ketergantungan koperasi terhadap bantuan dan perkuatan dari pihak luar, terutama Pemerintah, masih sangat besar.

Dari hasil survey  kondisi koperasi di Indonesia saat ini sangat memperihatinkan. Sebanyak 27 persen dari 177.000 koperasi yang ada di Indonesia atau sekitar 48.000 koperasi kini tidak aktif. Hal itu mengindikasikan kondisi koperasi di Indonesia saat ini masih memprihatinkan. “Angka koperasi yang tidak aktif memang cukup tinggi. Saat ini jumlah koperasi di Indonesia ada sekitar 177 ribu dan yang tidak aktif mencapai 27 persen,” jelas Guritno Kusumo, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM. Ia mengatakan, ada bebeapa faktor penyebab banyaknya koperasi tidak aktif, di antaranya pengelolaan yang tidak profesional. Namun demikian hingga kini kementerian masih melakukan pendataan untuk mengetahui hal tersebut. Dalam hal ini, kementrian terus melakukan pengkajian. Rencananya koperasi yang tidak sehat tersebut akan dipilah sesuai kondisinya. Namun bila sudah tidak ada pengurusnya, koperasi yang tidak aktif tersebut akan dibubarkan.

Kesimpulan menurut saya :

Kopersai Indonesia masih berkembang, Belum maju karena para pengelolanya kurang propesional untuk mengatasi koperasian Indonesia saat ini.
Menurut saya sebaiknya pemerintah harusnya bisa mengelola dengan baik seperti memajukan mutu kualitas barang, khususnya memajukan para petani dengan memberi subsidi agar barang local tidak terlalu mahal hingga para-para konsumen tertarik untuk membeli karena dengan mutu kualitas yang baik dan harga yang terjangkau .
Oleh karna itu seharusnya pemerintah memberi pajak tinggi pada barang-barang import agar produk local tidak kalah saing dengan produk non local.

KOPERASI KJK PEMK

0 komentar

Sejarah koperasi

Pengelola belum penuhi persyaratan, 22 KJK Di Jak-Pus Belum Dapat Kucuran PEMK 1 Juli 2010 | Sudin Kominfomas Jakarta Pusat .Sebanyak 22 Koperasi Jasa Keuangan (KJK) dari 44 KJK yang telah terbentuk di 44 Kelurahan se Jakarta Pusat (Jakpus), hingga saat kini belum mendapat kucuran dana bergulir program pemberdayaan ekonomi masyarakat kelurahan (PEMK) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Warga para pemanfaat di 22 Kelurahan tersebut sangat berharap dan sering  mempertanyakan ke pengelola Koperasi.“Warga para pemanfaat utamanya pengusaha kecil, telah beberapa kali datang ke Koperasi menanyakan perihal pengucuran dana bergulir, tapi kami belum bisa menjanjikan apa-apa karena dana tersebut hingga kini belum diterima pengelola Koperasi dari Pemvrop DKI,  alasannya pengelola terlambat mengikuti diklat perkoperasian”, jelas Ketua KJK Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Firmansyah Noeh, Kamis
KJK Petojo Utara, menurut Firmansyah, telah terbentuk sejak tahun 2007 lalu dan berbadan hukum, bahkan ketika Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro, Menengah dan Kecil (Sudin KUMKM) dan Perdagangan Jakpus dijabat Johan Afandi, pihaknya telah mengajukan daftar nama pengelola untuk mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) yang diselenggarakan Unit Pelaksana Tekni (UPT) Diklat, namun tak direspon. Kepala Sub Bagian KUMKM Bagian Administrasi Perekonomian Pemerintah Kota (Pemko) Jakpus, H Alius, ketika dihubungi mengaku pihaknya belum memiliki data lengkap dan tengah melakukan inventarisasi. “Kami beberapa hari lalu telah mengadakan rapat dengan para perwakilan dari Kecamatan dan juga pihak Sudin KUMKM, tapi perwakilan yang diutus terkesan kurang menguasai permasalah”, tuturnya.
 Sementara itu Kepala Sudin KUMKM Jakpus, Baharuddin Z, diwakili Kepala Seksi Koperasi, S Lumban Gaol, saat dikonfirmasi, membenarkan 44 Kelurahan di Jakpus telah terbentuk, namun yang telah mendapat kucuran dana bergulir sebanyak 22 KJK total guliran sebesar Rp 11.840.000.000, dengan besaran tiap KJK masing-masing menerima Rp 540 juta, bahkan 20 KJK diantaranya telah menggulirkan Rp 9,2 milyar untuk 4.358 pemanfaat. 22 Kelurahan yang belum mendapat kucuran dana bergulir tersebut, menurut Lumban Gaol, diantaranya KJK Kelurahan Gunung Sahari Utara, KJK Kelurahan Menteng, KJK Kelurahan Kebon Sirih, Petojo Utara, KJK Kelurahan Gambir, dan Kelurahan Serdang. Salah satu diantara penyebabnya pengelola dan pengurus Koperasi bersangkutan belum mengikuti pelatihan Perkoperasian yang diselenggarakan UPT Diklat KUMKM Provinsi.
 
            Dikatakan, yang memiliki kewenangan mengucurkan dana bergulir PEMK itu Unit Pelaksana Dana Bergulir (UPDB) Dinas KUMKM Provinsi DKI Jakarta, jadi KJK Kelurahan berurusan langsung dengan Badan tersebut termasuk pelatihan terhadap pengegola koperasi, namun kini telah selesai semua dan tengah menyusun rencana usaha (Bisnis Plan). Sedangkan pihak Sudin KUMKM hanya melakukan pembinaan.“Dananya sudah tersedia koq sejak tahun 2008/2009, jika rencana usaha dari KJK telah masuk pastinya dana bergulir itu langsung dikucurkan. Dipastikan pada tahun ini juga dana bergulir telah terkucur pada semua KJK di Jakpus”, ujarnya. KJK ini operasionalnya bukan seperti Koperasi simpan pinjam, tapi merupakan Badan yang mengelola uang Pemvrop sebagai dana bergulir, sistimnya bagi hasil.Syarat berdirinya koperasi terdiri dari :

Syarat-syarat Pendirian Koperasi

Syarat utama mendirikan sebuah koperasi hanya memerlukan calon pendiri sebanyak minimal 20 orang, dari dua puluh orang tersebut kemudian dapat menjadi anggota semua, dan di antara mereka dapat dipilih menjadi anggota pengurus, maupun anggota pengawas.
Setelah terpenuhi jumlah anggota minimal dan kesemua anggota telah memahami betul mengenai tujuan, hubungan hukum dan aturan main dalam koperasi yang hendak mereka dirikan tersebut, maka proses selanjutnya adalah menuangkan kesepakatan bersama tersebut ke dalam Anggaran Dasar, yang berbentuk akta pendirian koperasi. Di dalam Anggaran Dasar tersebut, para pendiri wajib memuat dan menyatakan sekurang-kurangnya hal-hal sebagai berikut :
1. Daftar nama pendiri
2. Nama dan tempat kedudukan koperasi
3. Maksud dan tujuan serta bidang usaha
4. Ketentuan mengenai keanggotaan
5. Ketentuan mengenai rapat anggota
6. Ketentuan mengenai pengelolaan
7. Ketentuan mengenai permodalan
8. Ketentuan mengenai jangka watu berdirinya
9. Ketentuan mengenai pembagian sisa hasil usaha
10. Ketentuan mengenai sanksi


Syarat menjadi anggota koperasi :

Mengisi formulir keanggotan beserta fotokopi kartu keluarga (kk)
Membayar uang simpanan pokok dalam pertama kali mendaftar sebagai anggota,membayar simpanan wajib dan simpanan sukrela setiap bulannya.
Pada tahun ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikanmodal sebesar Rp.15.000.000 kepada Koperasi KJK PEMK untuk memenuhi  persyaratan terbentuknya koperasi.Tahap awal koperasi diberikan modal untuk dana yang disalurkan kepada seluruh anggota koperasi sebesar Rp.540.000.000 dan pihak Koperasi KJK PEMK setiap bulannya membayar  cicilan kepada pemerintah sebesar RP.22.500.000 Tahap kedua koperasi diberikan modal sebesar Rp.400.000.000 dan setiap bulannya koperasi membayar cicilan kepada pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp.16.666.000 .
Pihak koperasi akan melakukan survei bagi anggota koperasi yang akan melakukan pinjaman .Untuk anggota yang mengajukan pinjaman,apabila disetujui akan diberikan pinjaman minimal sebesar Rp.500.000 dan maksimal pinjaman sebesar Rp.5000.0000.
Adapun keuntungan untuk pihak koperasi :
 Faktor dari jasa orang meminjam semakin besar maka semakin besar pula keuntungan untuk pihak koperasi.
Dan faktor dari pihak koperasi dalam mengendalikan seluruh keuangan koperasi seefisien mungkin agar keuntungannya juga bertambah.


Tujuan Pendirian Koperasi

Tujuan mendirikan sebuah koperasi adalah untuk membangun sebuah organisasi usaha dalam memenuhi kepentingan bersama di bidang ekonomi. Selain itu, tujuan koperasi adalah untuk memajukan kesejahteraan ekonomi para anggota, hal inilahyang menjadi kekhususan koperasi.


STRUKTUR KOPERASI

Koperasi ini mempunyai struktur keanggotaan sebagai berikut:
  • Ketua Koperasi yang bernama Ibu. Erni
  • Wakil Koperasi yang bernama Bpk. M. Sani Firday
  • Sekretaris yang bernama Bpk. Kusnadi
  • Bendahara yang bernama Ibu. Hervy P
  • Manajer yang bernama Bpk. Aldo
  • Seorang Pengawas yang bernama Bpk. Amsari

Dokumentasi


Berebut Meraih Seonggok Nafas Kehidupan

0 komentar


Kehidupan merajalela penuh sesak bermunculan orang, baik yang pergi maupun yang datang. Anak-anak, remaja, orang tua sampai yang tua renta bergejolak mengais, beradu nasib di setiap helaan nafas tiap detiknya. Kotak dunia yang berumuskan sisi kali sisi berhimpitan, tidak bisakah persegi panjang dunia yang berumuskan panjang kali lebar cicilan helaan nafas untuk semua orang dalam kehidupan. Makhluk hidup seperti manusia berdampingan dengan tanaman, hewan, dan alam. Tanaman yang hijau seakan coklat bahkan hitam pekat menjadi tumpukan sampah organik yang tidak berguna bagi kehidupan. Hewan-hewan yag berlarian sibuk dengan kegiatan kehewanannya. Alam yang muncul diciptakan oleh Sang Pencipta yang Maha Kuasa untuk kehidupan ini.
            Dimanakah penghuni yang bertanggung atas semua yang terjadi? Apakah semua hanya untuk figuran sehingga tidak ada yang bersedia merawat itu semua. Tidak adakah yang sedikit saja menoleh ke arah itu semua. Hanya hak sajakah yang diramaikan oleh semuanya. Dimanakah kewajiban dari semuanya, hilang ingatan kah mereka? Sampai melupakan semuanya sehingga tidak melirik sedikit pun. Sungguh egois semuanya tidak mempedulikan aku (tanaman) yang dulunya aku hijau hingga sekarang coklat bahkan hitam pekat dibuang begitu saja. Buat apa aku (tanaman) hidup jika aku diabaikan begitu saja oleh penghuni. Hanya pemanfaatan belaka saja tanpa ada perawatan yang berarti.
            Semua seakan bertolak belakang dalam kehidupan ini. Penuh sesak dengan himpitan yang sesak menyiksa dan mengorbankan semuanya dalam kehidupan seakan tidak ada belas kasihan untuk kita meraih lingkungan yang sehat dan tidak berhimpitan bahkan sesak sampai sampai dan sampai. Setidaknya lingkungan ini sudah tercemar dan janganlah kalian mencemari lingkungan ini lagi. Kita hidup di dunia ini bernafas di lingkungan ini dan beradaptasi dengan semua isi nya maka dari itu marilah kita mencoba untuk menjaga lingkungan kita supaya tetap dalam keadaan yang nyaman.